Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan di Jawa Tengah, Kamis (14/12). Total 11 orang diringkus dari sejumlah kabupaten di Jateng yaitu di Sragen ada tiga terduga teroris, Sukoharjo empat, Klaten satu, dan Boyolali tiga.
Penangkapan di Sragen dilakukan terhadap tiga pria dengan inisial S, S, dan M. Di Sukoharjo ada empat pria yang ditangkap yaitu TN (46), S (59), W (49), dan SW (44). Di Klaten ada satu pria yang ditangkap berinisial HR (34). Di Boyolali ada satu pria yang ditangkap berinisial T. Kemudian dua orang pasutri inisial NK (48) dan DR (45).
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengapresiasi penindakan oleh Densus 88 sebab Jelang Natal dan tahun baru jangan sampai jaringan teroris melakukan aksi.
Ken mengatakakan bahwa Densus 88 sedang melaksanakan kegiatan preventif strike atau pencegahan keras, jadi mereka ditangkap sebelum melakukan aksi terorisme.
Ken menyampaikan bahwa sel-sel aktif terorisme diindikasi kuat masih terus berkembang dan aktif di berbagai daerah di Indonesia, diharapkan seluruh jajaran aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan jaringan teroris jelang Natal dan tahun baru.
Memang saat Natal dan Tahun Baru menjadi situasi sangat riskan dan harus dikawal ketat agar perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun itu dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Tutup Ken.
*) Ken Setiawan (Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center)